Hindari Patah Hati

Hindari Patah Hati - Hallo Sobat Jambo Cinta yang selalu hidup dengan penuh cinta, Setiap ada cinta pasti bakalan ada putus cinta pada setiap kesempatan yang terjadi. Kalau kita ditanya Siapa yang ingin  merasakan patah hati atau putus cinta, tentu jawabananya tidak ada yang ingin mengalami hal sedemikian rupa. Tapi jika patah hati ini terjadi juga, perasaan cinta dan benci akan bercampur aduk menjadi satu. Sebagian orang emosi yang mereka rasakan saat mengalami patah hati bisa ikut mempengaruhi fisiknya. Rasa sedih yang begitu dalam, kecewa dan rasa dibohongi menumpuk menjadi satu sehingga sakitnya terasa sampai ke seluruh penjuru tubuh. Namun demikian adakah alasan lain kenapa saat patah hati kita merasakan sakit secara fisik.
Jambo Cinta
Hindari Patah Hati
Untuk mengetahuinya mari simak baik-baik penjabaran berikut ini tentang alasan lainnya patah hati bisa menyebabkan sakit pada seluruh anggota tubuh adalah sebagai berikut ini:
  • Pada dasarnya manusia saling berhubungan secara sosial

Pakar para ilmuwan berpikir, rasa sakit emosional yang dirasakan secara sosial, seperti patah hati adalah cara alami yang membuat individu terhindari dari sesuatu yang membahayakannya. Sama hal seperti anggota tubuh yang pada dasarnya dibangun. Ketika satu bagian tubuh tersakiti maka sobat akan merasakan sakit pada seluruh bagian tubuh.
  • Sakit kepala dan patah hati berada di daerah otak yang sama. 

Ketika kita mengalami patah hati, sobat mungkin tidak bisa memaksakan diri untuk bangkit dari tempat tidur atau bekerja seperti biasanya. Ini diakibatkan karena tubuh terasa lemah dan tak bertenaga. Studi menunjukkan rasa sakit yang timbul secara fisik yang memicu daerah otak disebut area dorsal korteks cingulate anterior (dACC). Dalam sebuah penelitian, peserta diperlihatkan foto mantan kekasih mereka. Hasil scan menunjukkan foto mantan kekasih dapat memicu daerah daCC layaknya sedang merasakan rasa sakit fisik. Ini berarti, rasa sakit yang sobat alami dari patah hati sama nyatanya dengan sakit secara fisik.
  • Jika lebih peka terhadap rasa sakit secara fisik, kemungkinan Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit emosional. 

Para peneliti menguji gen yang diketahui memengaruhi kepekaan manusia terhadap rasa sakit secara fisik. Gen ini disebut gen reseptor mu-opioid, yang dikaitkan dengan kepekaan nyeri fisik. Peneliti menguji sensitivitas terhadap rasa sakit sosial atau emosional. Hasil scan menunjukkan, rasa sakit secara sosial tercermin di pusat rasa sakit, dACC.
  • Peradangan meningkatkan rasa sakit emosional sesuai cara yang sama layaknya rasa sakit secara fisik. 

Bila Anda terkena flu dan bagian dalam tubuh meradang, otot akan terasa sakit dan Anda merasa sangat lelah. Peneliti menemukan, peradangan juga meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit emosional. Ini artinya, saat Anda sakit, emosi juga akan jadi lebih sensitif.
  • Acetaminophen dan plasebo dapat meredakan rasa patah hati. 

Obat penghilang rasa sakit seperti acetaminophen juga aspirin bisa meredakan patah hati. Meski tidak akan menghilangkan rasa sakit secara penuh, Anda akan merasa lebih baik. Studi menemukan, plasebo (obat analgesik yang kuat melawan rasa sakit emosional yang hanya mengandung larutan garam) mampu bantu seseorang yang menderita rasa sakit emosional merasa lebih baik.

Demikianlah sobat penjabaran seputaran patah hati yang dapat membuat kita jadi hilang semangat, malas keluar rumah dan terakhir depresi yang luar biasa sehingga bisa menyebabkan kematian karena tidak ada makan dan tidak ada minum, maklum kan tidak keluar-keluar dari kamar, patah hati pasti pernah dialami oleh siapapun insan yang memiliki cinta. Tapi, jadikan cinta sebagai anugerah dan patah hati jadikan sebagai sebuah pelajaran hidup agar kita menjadi insan yang lebih baik lagi dalam menerima cinta ini.
Sekian sobat semoga kita semua bisa membagikan cinta untuk semuanya, jangan lupa like dan komentar jika ada saran untuk membantu membangun blog mimin ini.

No comments:

Post a Comment